Pakaian yang terbuat dari kain beludru akan membuat penampilan terkesan lebih mewah. Kain yang juga dikenal dengan sebutan velvet ini memang sejak dulu melambangkan kemewahan. Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin tampil elegan sekaligus mewah lebih memilih untuk mengenakan pakaian berbahan dasar beludru.
Beludru memang memiliki karakteristik unik yang mampu memberi kesan elegan dan mewah. Untuk lebih jelas mengenai sejarah, jenis, dan cara merawat produk garmen yang terbuat dari beludru, maka Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Kain Beludru?
Bahan beludru merupakan kain yang terbuat dari serat sintetis ataupun serat alami. Kain beludru yang dibuat secara tradisional biasanya menggunakan serat alami yaitu menggunakan bahan dasar sutra. Namun di zaman modern seperti saat ini beludru lebih banyak dibuat dari bahan sintetis, meskipun demikian masih ada beludru dari serat alami dari bahan katun.
Zaman dulu, hanya kalangan tertentu yang mengenakan kain beludru sebab jenis kain ini membutuhkan banyak benang untuk membuatnya. Apalagi di zaman dulu itu, hampir semua jenis beludru dibuat dari serat sutra yang membuat harga kain beludru kala itu sangat mahal sehingga tidak bisa dijangkau oleh semua kalangan, kecuali keluarga kerajaan dan para bangsawan.
Asal Mula Kain Beludru
Menurut sejarahnya, beludru berasal dari budaya timur terbukti dari banyaknya potongan kain jenis ini yang ditemukan di sekitar China. Penemuan kain jenis beludru itu bahkan setelah diteliti sudah ada sejak dinasti kerajaan China yang sangat tua usianya.
Beludru yang terbuat dari benang sutra dikenal masyarakat China dengan sebutan Quirong Jin. Sementara itu, produsen pertama beludru diketahui adalah bangsa Mesir dan sejak saat itu pula orang-orang Eropa mulai tertarik untuk mengenakan beludru sebab dianggap sebagai kain dengan tampilan yang sangat indah.
Pada akhirnya, beludru mulai diperdagangkan di sepanjang jalan sutera dan industri beludru pertama di Eropa terletak di Italia. Proses pembuatan beludru juga terbilang cukup rumit, bahkan membutuhkan alat produksi khusus. Saat membuat kain beludru itu benang sutera tidak hanya masuk pada satu kain melainkan langsung masuk ke dua kain.
Metode pembuatan beludru seperti itu akan menghasilkan dua kain yang saling terhubung. Pada bagian dasar kain akan dikunci dengan set benang berbeda. Baru setelah itu, benang-benang yang terhubung pada kedua kain akan dibelah hingga menjadi dua lembar kain.
Benang sutera yang telah dipotong akan menjadi tumpukan bulu pada permukaan kain. Sebelum dicelupkan ke dalam pewarna, semua bulu-bulu dari benang sutera itu terlebih dahulu harus dipotong hingga panjang bulu pada permukaan kain sama ukurannya sehingga terlihat rapi dan indah. Baru setelah itu kain dicelupkan ke dalam pewarna misal pewarna merah hingga menjadi beludru merah.
Jenis-Jenis Kain Beludru
Kain beludru memiliki banyak jenis. Untuk memudahkan Anda mempelajari jenis-jenis beludru maka berikut ini daftar jenis beludru yang dibedakan ke dalam dua kategori besar yaitu berdasarkan bahan dan berdasarkan tekstur.
1. Jenis Kain Beludru Berdasarkan Bahannya
- Beludru Sutera
Jenis beludru sutera merupakan jenis kain beludru yang memiliki tekstur sangat halus dan lembut. Jenis kain yang terbuat dari bahan dasar benang sutera ini biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal. Beludru sutera sangat indah apalagi jika dijadikan sebagai gaun malam.
Gaun malam yang terbuat dari beludru biasanya didesain dengan gaya elegan sehingga membuat wanita yang memakainya akan terlihat sangat anggun. Gaun bergaya elegan itu akan semakin terlihat mewah jika dilengkapi dengan aksen draperi.
- Beludru Katun
Jenis beludru katun biasanya memiliki karakteristik yang lebih tebal dan sedikit berat dibanding dengan beludru yang terbuat dari benang sutera. Bahan beludru katun ini juga bersifat melar dan permukaan kainnya tidak terlihat mengkilap. Beludru katun biasanya lebih cocok untuk dijadikan sebagai jaket beludru dan kain pelapis produk garmen lainnya.
- Beludru Rayon/Nylon
Sesuai namanya, jenis beludru ini terbuat dari campuran dua bahan yaitu rayon dan nylon. Kedua bahan tersebut membuat jenis kain ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Sifat beludru yang terbuat dari kedua bahan tersebut ringan dan transparan sehingga tidak bisa dijadikan sebagai produk garmen seperti pakaian, rok ataupun celana beludru.
Beludru yang terbuat dari campuran rayon dan nylon biasanya lebih cocok untuk dijadikan sebagai kain dekorasi rumah, misal seperti gorden, taplak meja dan bisa pula dijadikan sebagai sarung bantal.
- Beludru Microfiber
Beludru microfiber tersebut dibuat dari 100% serat mikro polyester. Kain jenis ini memiliki sifat anti air, mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda. Beludru microfiber dapat dijadikan sebagai produk garmen yang sifatnya lebih santai, misal seperti baju-baju kasual, midi dress yang cocok dikenakan saat acara semiformal dan juga sering dijadikan sebagai kain pelapis.
- Beludru Stretch
Beludru stretch sesuai namanya biasanya terbuat dari campuran bahan polyester dan spandex. Oleh sebab itu, jenis beludru seperti ini dapat meregang hingga 50%. Jenis beludru stretch termasuk jenis yang paling mudah untuk dibersihkan. Kain ini biasanya dijadikan sebagai produk garmen dalam bentuk pakaian yang didesain pas di badan misal seperti kebaya beludru.
Baca Juga : Bahan Rayon
2. Jenis Kain Beludru Berdasarkan Teksturnya
- Beludru Potong
Beludru potong dibuat dengan cara membuang bulu-bulu beludru menggunakan metode pemotongan dengan pola tertentu. Oleh sebab itu, akan ada bagian permukaan kain yang tidak berbulu dan ada yang masih berbulu. Permukaan seperti itu akan menghasilkan tekstur kain yang unik.
- Beludru Kusut
Kesan kusut memang sangat terasa pada jenis kain beludru ini, sebab tekstur kainnya memang sengaja dibuat agar memiliki pola timbul. Oleh sebab itu jenis kain ini akan terlihat memiliki permukaan yang tidak beraturan namun kilauan dan kesan mewah masih akan menarik untuk dipandang. Jenis beludru kusut atau dikenal pula dengan sebutan kain crinkle velvet ini cocok untuk dijadikan sebagai blus atau syal.
- Beludru Panne
Secara sekilas tampilan beludru panne atau panne velvet ini mirip dengan beludru kusut namun sifat kain ini agak berbeda sebab bisa meregang (stretch). Bahan beludru jenis ini biasanya terbuat dari berbagai macam serat, mulai dari sutera, rayon dan katun dapat dibuat menjadi panne velvet. Bulu-bulu beludru panne ini biasanya lebih panjang bila dibanding dengan kain beludru pada umumnya.
- Beludru Emboss
Beludru emboss tentu dibuat dengan metode emboss. Metode atau teknik tersebut merupakan teknik untuk mencetak pola timbul pada permukaan kain. Teknik ini menggunakan cetakan yang terbuat dari besi panas agar bisa membentuk pola tertentu di atas permukaan kain beludru. Nantinya cetakan besi panas tersebut ditempelkan di atas beludru.
Proses pembuatan beludru emboss terbilang cukup rumit. Maka dari itu tidak mengherankan jika jenis beludru ini biasanya dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.
- Beludru Sifon
Beludru jenis ini memiliki tampilan transparan dengan sifat yang ringan mirip seperti kain sifon. Jenis kain ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai gaun namun pastikan Anda melapisi kain ini dengan furing di bagian dalamnya agar tidak menerawang. Umumnya, gaun yang terbuat dari beludru sifon dilengkapi dengan berbagai macam aksen untuk mempercantik tampilannya.
- Velveteen
Jenis kain velveteen sering disebut sebagai kain bukan beludru. Namun tampilan kain ini sangat mirip dengan beludru dengan panjang bulu sekitar 3 mm. Sifat kain ini terbilang paling berat dan tetap memberikan kesan mewah. Umumnya velveteen dijadikan sebagai gaun ataupun baju gamis.
- Beludru Plush
Beludru plush bisa dibilang sebagai kain jenis beludru dengan tampilan yang paling mewah sebab memiliki bulu-bulu yang sangat panjang sekitar 5 mm. Biasanya jenis beludru ini dijadikan sebagai bahan dasar membuat selimut mewah.
Cara Merawat Pakaian yang Terbuat dari Kain Beludru
1. Ketahui Jenis Beludru
Langkah pertama saat akan merawat pakaian yang terbuat dari bahan beludru adalah mengetahui dan memahami jenis beludru yang akan Anda cuci. Oleh sebab itu, Anda wajib memeriksa label pakaian sehingga Anda akan tahu kandungan bahan apa saja yang ada pada pakaian berbahan dasar beludru tersebut.
Beludru yang terbuat dari benang sutera akan didominasi dengan spektrum mewah sehingga perlu dibersihkan oleh ahlinya dalam hal ini pembersih profesional. Ada pula jenis beludru seperti velveteen yang terbuat dari campuran polyester dan cotton sehingga lebih mudah untuk dibersihkan baik dengan cara dicuci manual (dengan tangan) ataupun dicuci menggunakan mesin cuci.
2. Cuci Beludru sesuai Jenisnya
Pakaian berbahan dasar beludru bisa dicuci dengan berbagai cara, namun Anda perlu memastikan sesuai dengan jenisnya. Ada yang bisa dicuci menggunakan tangan, mesin cuci atau ada pula yang membutuhkan penanganan profesional dan teknik dry clean. Oleh sebab itu, sebaiknya sebelum mencuci pakaian beludru, pisahkan terlebih dahulu dengan jenis pakaian lain.
Pastikan Anda mencuci pakaian beludru dengan deterjen khusus yang sifatnya lembut. Jika mencuci dengan tangan maka Anda terlebih dahulu melarutkan deterjen dalam air, jangan pernah langsung menaburkan deterjen di atas pakaian beludru.
Apabila Anda mencuci pakaian beludru dengan mesin cuci, pastikan Anda menggunakan air dingin dan memilih putaran mesin cuci yang paling lembut. Jika pakaian beludru tersebut harus dibersihkan dengan cara dry clean maka Anda harus menggunakan jasa laundry.
3. Bisa Menggunakan Pembersih Alami jika Tidak Ada Deterjen yang Sifatnya Lembut
Apabila Anda bingung dalam menentukan deterjen dengan sifat yang lembut maka untuk menghilangkan noda pada permukaan kain beludru bisa menggunakan campuran baking soda dan perasan air lemon.
Menghilangkan noda pada pakaian beludru dengan campuran baking soda dan perasan air lemon, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengusapkan campuran tersebut ke atas titik noda yang akan dihilangkan. Lebih aman lagi, jika Anda terlebih menguji coba pada jenis kain yang berukuran lebih kecil.
4. Kucek dengan Lembut
Jika mencuci beludru menggunakan cara manual (mencuci dengan tangan) maka Anda harus mengucek kain tersebut dengan lembut. Namun, pastikan sebelum mencuci beludru Anda harus mengetahui kandungan bahan pembuat kain tersebut yang biasanya tertulis pada label pakaian.
Pastikan mencuci beludru dengan air dingin dan jangan pernah menggunakan pengering mesin cuci untuk mengeringkan pakaian yang terbuat dari beludru. Selain itu, jangan pernah mencuci beludru dengan pakaian yang terbuat dari denim.
5. Menggunakan Steamer
Mengeringkan kain beludru bisa dilakukan dengan menjemur secara diangin-anginkan saja. Jangan pernah menjemur pakaian berbahan dasar beludru langsung di bawah sinar matahari. Cara tersebut agar kualitas beludru tetap terjaga.
Namun jika tidak ingin dijemur, maka steamer adalah jenis pengering yang paling tepat dan aman agar serat beludru tidak rusak. Pakaian beludru yang dikeringkan dengan steamer juga akan lebih nyaman saat dipakai.
6. Pakaian Beludru Tidak Perlu Disetrika
Sebenarnya, pakaian yang berbahan bludru itu tidak perlu disetrika. Panas dari setrika akan dapat merusak permukaan kain bahkan bisa pula meninggalkan bekas. Anda bisa menggunakan steamer untuk menghilangkan kesan kusut pada pakaian beludru.
Namun, jika tidak punya steamer cara terbaik menyetrika pakaian beludru adalah dengan meletakkan handuk di atas pakaian tersebut. Baru setelah itu setrika pakaian atau Anda langsung menyetrika dengan terlebih dahulu membalik pakaian sehingga lapisan dalam saja yang terkena panas setrika. Anda juga bisa menggunakan setrika uap untuk menyetrika pakaian bludru dengan suhu rendah.
7. Simpan Pakaian Beludru dengan Cara Digantung
Pakaian beludru jangan dilipat ataupun ditumpuk sebab akan merusak bulu-bulu pada permukaan kain tersebut. Pakaian beludru yang dilipat kemudian ditumpuk akan membuat bulu-bulu beludru menjadi tidak rata. Oleh sebab itu, teknik menyimpan pakaian beludru terbaik adalah dengan menggantungnya. Jika terpaksa harus dilipat, Anda harus melipat dengan rapi kemudian bungkus dengan kertas bebas asam. Baca Juga Cara Merawat bahan nylon
Cara Merawat Sepatu dari Bahan Beludru
Beludru juga biasanya digunakan membuat sepatu, khususnya sepatu wanita. Seperti halnya pakaian berbahan dasar beludru, sepatu yang terbuat dari bahan beludru juga membutuhkan perawatan khusus, seperti berikut ini:
1. Lindungi dengan Protective Spray
Melindungi sepatu berbahan beludru perlu dilakukan dengan cara menyemprotkan protective spray. Semprotan tersebut dapat melapisi sepatu dengan baik.
2. Bersihkan Sepatu Beludru
Membersihkan sepatu beludru sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Anda hanya perlu menyikat pelan sepatu secara searah dengan sikat khusus sepatu atau Anda juga bisa menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
Kotoran yang berupa tanah kering dapat Anda sikat menggunakan sikat gigi hingga kotorannya berkurang kemudian ulangi dengan menyikat menggunakan sikat khusus. Kotoran berupa minyak, bisa dibersihkan dengan cara menempelkan tisu hingga semua minyak tidak bisa diserap lagi oleh tisu.
Setelah itu Anda bisa membersihkan sepatu dengan campuran sabun atau shampoo bayi dengan air hangat hingga berbusa. Celupkan sikat gigi ke dalam campuran tersebut lalu usapkan pada sepatu secara perlahan hingga noda minyak hilang.
Hindari mengusap sepatu beludru dengan tisu basah atau air langsung, sebab bahan beludru itu tidak tahan air. Lebih baik gunakan tisu kering atau kain yang terlebih dahulu dilembabkan menggunakan busa campuran sabun dan air.
Apabila sepatu beludru Anda basah, maka tempelkan tisu agar air terserap pada tisu dan kain tersebut. Lalu buat gerakan melingkar dengan sikat hingga bagian yang basah itu kering.
3. Bungkus dengan Plastik
Jika sepatu beludru tersebut sering digunakan maka simpan sepatu di rak yang sebelumnya dibungkus dengan plastik. Jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, maka pastikan terlebih dahulu bahwa sepatu tersebut dalam keadaan kering dan bersih. Masukkan dalam kotak sepatu yang sebelumnya telah diberi silica gel atau kamper.
Kain beludru memang cukup populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Walaupun sering dibanderol dengan harga yang cukup tinggi namun masih banyak penggemar beludru di Indonesia. Untungnya saat ini semakin banyak ragam beludru sehingga harganya pun lebih variatif dan bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Kain Jersey
Kain Wolfis
Bahan Kain Ulos
Bahan Kain Satin
Kain Prada
Kain Perca
Bahan Voal
Bahan Nylon